megakuis.com

MAS Al-Falah Nagreg






  JL. Raya Nagreg, KM. 38 RT. 03 RW.08, Nagreg, Kp. Pamucatan, Citaman, Kec. Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat 40215

  +62227951014

Kontak

JL. Raya Nagreg, KM. 38 RT. 03 RW.08, Nagreg, Kp. Pamucatan, Citaman, Kec. Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat 40215

https://alfalah2.sch.id/

+62227951014

Kirim pembaruan atau Hapus

Keterangan

MA Al-Falah Nagreg Bandung | Madrasah Aliyah Terbaik di Kabupaten Bandung

"Arah Gerak MA Al-Falah Nagreg Bandung". Oleh Mukhsin, M.Ag (Kepala Madrasah) Ada tiga landasan pijak untuk mengarahkan perjalanan MA Al-Falah ke arah yang lebih kompetitif dan progresif sesuai dengan tuntutan zaman dengan tidak mengesampingkan aspek perenialisme pendidikan keislaman. Ketiga pijakan tersebut yakni visi madrasah, tuntutan era industry 4.0, dan society 5.0. Secara visioner, madrasah bercita-cita mewujudkan lulusan madrasah yang unggul dalam ilmu, berkualitas dalam amal, teladan dalam pergaulan, dan berdaya saing global. Visi ini mengarahkan kepada empat capaian penting, yakni pencapaian keunggulan ilmu pengetahuan, kualitas berkarya, mutu keteladanan, dan kemampuan bersaing bukan hanya di tingkat nasional tetapi juga di tingkat global. Indikator ketercapaian visi madrasah ini mencakup; Pertama, capaian pada keunggulan ilmu pengetahuan mencakup: (1) penguasaan ilmu-ilmu Keislaman, (2) penguasaan Ulum Al-Qur’an, (3) penguasai Ilmu Pengetahuan, Sains dan Teknologi, (4) kemampuan berbahasa yang baik dan benar (Daerah, Indonesia, Arab & Inggris), (5) dan berprestasi dalam bidang akademik maupun non-akademik. Kedua, capaian pada kualitas berkarya/beramal : (1) tegaknya Amar Ma’ruf Nahyi Munkar, (2) terbiasa menunaikan Ibadah dan Amal Sholeh, (3) mandiri, percaya diri, evaluatif dan kreatif. Ketiga, capaian pada kualitas keteladan dalam pergaulan : (1) tumbuhnya sikap toleransi, ukhuwwah, ta’awun dan disiplin, anti terorisme dan radikalisme, (2) berperilaku dengan akhlaqul-karimah sesuai ajaran Islam, (3) ramah terhadap lingkungan dengan motto “NYANTRI” (Nyaman, Aman, Tertib, Rindang & Indah), (4) mampu mengaktualisasikan diri dalam kehidupan masyarakat. Keempat, capaian kemampuan berdaya saing global; (1) mampu berbahasa asing (inggris dan arab) dengan baik dan benar, (2) mengenal dan menguasai sains dan teknologi sesuai tingkatannya, (3) mampu menggunakan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, (4) lulusan diterima studi lanjut di Perguruan Tinggi Luar Negeri. Pijakan lain adalah perubahan dari era tradisional ke era industry 4.0 yang tidak terelakan. Revolusi industri merupakan sebuah perubahan cara hidup manusia dan proses kerja secara fundamental, dimana adanya kemajuan teknologi informasi dapat mengintegrasikan dalam dunia kehidupan dengan digital yang dapat memberikan dampak disiplin ilmu. Munculnya revolusi industri 4.0 membut wajah baru dalam fase kemajuan teknologi. Revolusi industri 4.0 ini terdapat beberapa tantangan yang dihadapi yaitu kurangnya keterampilan yang memadai, masalah keamanan teknologi komunikasi, keandalan stabilitas mesin produksi, ketidak mampuan untuk berubah oleh pemangku kepentingan, serta banyaknya kehilangan pekerjaan karena berubah menjadi otomasi. Teknologi ini berdampak positif tergantung bagaimana individu dalam meminimalisir resiko dan peluang yang muncul di transformasi revolusi industri 4.0 yang terjadi berbeda dengan apa yang dialami manusia sebelumnya. Dalam konteks ini madrasah bergerak dalam penyelenggaraan pendidikan tidak saja pada gerakan perenialistik tetapi juga mengarahkan peserta didik dididik, dilatih, dan disiapkan untuk mampu menghadapi perubahan era tradisional ke era industry 4.0. Pijakan humanistik dari humanistik filosofis ke humanistik teknologik-virtual dengan sebutan Society 5.0 juga menjadi acuan arah perjalanan pendidikan Madrasah Aliyah Al-Falah Nagreg Bandung. Dunia ini mulai memasuki era Society 5.0 atau masyarakat 5.0 dimana, masyarakat yang berpusat pada manusia (human-centered) yang menyeimbangkan kemajuan ekonomi dengan penyelesaian masalah sosial melalui sistem yang sangat mengintegrasikan ruang maya dan ruan fisik. Revolusi industri 4.0 yang dinilai berpotensi dalam mendegradasi peran manusia membuat Jepang melahirkan sebuah konsep yaitu Society 5.0. Melalui konsep ini diharapkan membuat kecerdasan buatan akan mentransformasi big data yang dikumpulkan melalui internet pada segala bidang kehidupan menjadi suatu kearifan yang baru, dengan harapan untuk meningkatkan kemampuan manusia dalam membuka peluang-peluang bagi manusia. Perbandingan dari kedua konsep ini yaitu pada industri 4.0, masyarakat mencari, mengutip, dan menganalisis dta atau informasi dengan mengakses layanan cloud melalui internet. Sedangkan, pada Society 5.0 sejumlah besar informasi dari sensor di ruang fisik terakumulasi di dunia maya dan dianalisis oleh kecerdasan buatan, dan hasilnya diumpan kembali ke manusia dalam ruang fisik dalam berbagai bentuk. Madrasah Aliyah Al-Falah Nagreg Bandung hadir untuk membantu mengantarkan peserta didik menjadi manusia-manusia yang perenialistik dan sekaligus modern sesuai perubahan iklim perubahan dunia baik dalam dimensi era industry 4.0 maupun Society 5.0.